Mungkin Anda hafal Mazmur 23 semasa kecil. Gambaran visual yang hidup tetap bersama kita seumur hidup. Penulis Hannah Smith berkata, ‘Apa yang kita semua butuhkan hanyalah kembali ke taman kanak-kanak lagi, dan mengingat kembali ayat-ayat masa kanak-kanak kita, dan, sambil membacanya dengan kecerdasan masa dewasa kita, memercayainya dengan sepenuh hati. keyakinan lama kita yang kekanak-kanakan.’
Sebagai orang dewasa, kita menjadi letih, kehilangan kegembiraan sederhana yang dibutuhkan dalam kehidupan yang penuh stres. Kita perlu mengingat tiga hal ini:
(1) Siapakah gembala kita—’Tuhan’.
Dia adalah sumber segala sesuatu yang kita perlukan, dimulai dengan keselamatan. Yesus berkata: ‘Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.’ (Yohanes 10:11)
(2) Apa tugas gembala— pelindung dan penyedia bagi domba-dombanya. Dan Dia tahu bagaimana menangani domba-domba yang nakal, keras kepala, dan rentan serta merawat mereka. Jauh sebelum Yesus datang sebagai gembala kita, Bapa berkata, ‘maka Aku akan menolong domba-domba- Ku, supaya mereka jangan lagi menjadi mangsa… Aku akan mengangkat satu orang gembala atas mereka, yang akan menggembalakannya, yaitu Daud, hamba- Ku; dia akan menggembalakan mereka, dan menjadi gembalanya.’ (Yehezkiel 34:22–23)
(3) Tugas domba adalah memercayai gembalanya sepenuhnya.
Mencoba melakukan tugas-Nya akan melelahkan dan mengalahkan kita. Kita harus percaya ‘dengan seluruh iman kita yang masih kanak-kanak’ bahwa Yesus adalah Seorang Gembala yang dapat diandalkan, berkomitmen, dan cakap—dan kemudian bertindak sesuai keyakinan kita. Mengetahui bahwa kebaikan dan belas kasihan-Nya akan mengikuti kita sepanjang hidup kita menghilangkan kekhawatiran kita saat ini dan menghilangkan semua kekhawatiran kita di masa depan.
