APA HUBUNGAN ANDA SEDANG BERMASALAH?
Dalam menangani hubungan, kita semua memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Jadi untuk bertahan dan berkembang dalam suatu hubungan, kita harus belajar untuk bertahan. Sekalipun kita telah melakukan yang terbaik untuk mengurangi kemungkinan kegagalan, kita tetap harus siap menghadapinya. Jika kita terus terperosok dalam kekalahan diri, rasa bersalah, dan rasa malu karena kehilangan peluang dan pilihan buruk dalam satu hubungan tertentu, kita tidak akan pernah menemukan kebebasan untuk mempertahankan hubungan kita yang lain.
Adalah bijaksana untuk menyadari bahwa sebagian besar hubungan tidak berjalan seperti yang Anda pikirkan atau harapkan.
Oleh karena itu, berjanjilah pada diri sendiri bahwa apa pun keadaan yang terjadi, atau hubungan mana yang gagal total, Anda akan mengandalkan kasih karunia Tuhan untuk bertahan hidup. Anda akan bangkit, belajar dari kemunduran, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan, paling tidak, bersyukur kepada-Nya atas berkat yang masih tersisa dalam hidup Anda.
Dan ketika Anda mempertimbangkan berkat-berkat Anda, Anda akan melihat banyak berkat! Ketika Anda memikirkan tentang daftar panjang hadiah yang tersisa dalam hidup Anda bahkan di tengah kesulitan, kehilangan, dan frustrasi, Anda akan lebih mampu melihat gambaran besarnya dan bukan hanya masalah yang ada di depan mata Anda. Rasa syukur adalah obat yang pasti untuk rasa mengasihani diri sendiri dan keputusasaan.
Ucapan terima kasih mengangkat Anda kembali ke posisi melihat hubungan dan kehidupan Anda dengan lebih jelas.
Pertanyaan penting untuk ditanyakan pada diri sendiri adalah apakah Anda benar-benar ingin hubungan itu berhasil. Jika demikian, berkomitmenlah untuk mendoakan orang lain, mencintai mereka tanpa syarat, dan berinvestasi pada mereka. Ketika Anda melakukan itu, percayalah kepada Tuhan untuk melakukan sisanya!
Sumber : Renungan Hari Ini
Edisi : Jumat, 10 Januari 2025