RENUNGAN HARI INI-BERDOALAH UNTUK HIKMAT (1)
Ketika Raja Salomo naik tahta, Tuhan berkata kepadanya, ‘Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu?’ (2 Tawarikh 1:7).
Bayangkan: Salomo diberi kebebasan penuh untuk memilih apapun oleh Dia yang dalam kamusnya tidak ada kata tidak mungkin. Di situlah ujiannya! Tuhan sedang menguji Salomo untuk mengetahui apa yang ada di dalam hatinya. Orang yang sombong akan meminta ketenaran. Orang duniawi akan meminta kekayaan.
Orang yang mementingkan diri sendiri akan meminta kekuasaan. Apa yang Salomo minta kepada Tuhan? ‘Sekarang beri aku hikmat.’ Jadi, Tuhan mengabulkan permintaan Salomo dan memberinya sesuatu yang lebih memuaskan daripada ketenaran, lebih boros daripada kekayaan, dan lebih mendebarkan daripada kekuasaan. Ternyata, semua berkat materi yang dinikmati Salomo adalah hasil sampingan dari karunia hikmat.
Teolog, dan penulis, Huge Black, M.A. menulis: ‘Ceritakan impian Anda, dan saya akan menceritakan teka-teki hidup Anda. Katakan padaku doamu, dan aku akan menulis sejarah jiwamu. Ceritakan permintaan Anda, dan saya akan memberi tahu Anda apa yang Anda dapatkan. Beri tahu saya apa yang Anda cari, dan saya akan memberi tahu Anda siapa Anda. Aku tidak ingin mengetahui harta milikmu—hanya keinginanmu. Saya tidak peduli untuk mengetahui apa yang Anda miliki—hanya apa yang tidak Anda miliki dan ingin Anda miliki; bukan pencapaian Anda, tetapi apa yang belum Anda capai dan ikuti setelahnya.
Apa yang datang kepada Anda dalam kemenangan Anda di siang hari dan impian Anda di malam hari, cita-cita yang Anda tetapkan di hadapan Anda, hal-hal yang Anda setujui sebagai yang terbaik, apa yang Anda cari dan berikan hati Anda, inilah ukuran pria itu.’
Jadi, berdoalah untuk hikmat.
Sumber : Buku Renungan Hari Ini
Edisi : Senin, 19 Agustus 2024