MEMILIKI POLA PIKIR YANG BENAR
Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda? Apakah Anda secara alami positif atau negatif? Apakah keputusan Anda didorong oleh iman kepada Tuhan atau oleh rasa takut? Apakah Anda merasa nyaman dengan diri sendiri, atau apakah Anda merendahkan diri sendiri? Apa pun jawaban Anda, ini sudah pasti: pola dan sikap yang mengatur hidup Anda tidak terbentuk dalam semalam—jadi jangan mengharapkan kesembuhan dalam semalam. Tetapi Anda dapat memulainya dengan mematuhi ayat ini:
1) ‘Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.’ (Efesus 4:1)
2) ‘Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.’ (2 Korintus 5:7)
3) ‘Baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.’ (Galatia 5:25)
4) ‘Hiduplah di dalam kasih.’ (Efesus 5:2) Perhatikan, berjalan adalah moda transportasi paling lambat!
Tuhan tidak mengundang Anda untuk terbang bersama- Nya tetapi untuk berjalan bersama-Nya. Letakkan satu kaki di depan yang lain dan terus berjalan hari demi hari. Kapan kemungkinan kita terpeleset dan jatuh?
1) Saat kita belajar berjalan.
2) Ketika kita menghadapi keadaan yang tidak dapat kita kendalikan.
3) Saat kita merasa letih, lelah, dan lemah.
4) Saat kita lengah dan tidak menjaga pengelihatan dan tetap fokus.
Tantangan Anda ada dua: mengadopsi pola pikir yang benar dan mempertahankannya. Dan jika Anda mencari Tuhan dengan setia, Dia akan membantu Anda melakukan kedua hal ini dengan sukses.
Sumber : Renungan Hari Ini
Edisi : Rabu, 04 Desember 2024