Di dalam Doa Bapa Kami, Yesus mengajarkan kita untuk berdoa, ‘Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.’ (Matius 6:13) Pahamilah hal ini: Setan selalu berusaha untuk membawa Anda ke dalam pencobaan, sedangkan Roh Kudus yang tinggal di dalam Anda selalu berusaha untuk membebaskan Anda dari pencobaan.
Sangat jelas, disamping namanya sebagai penggoda, iblispun disebut si penuduh. ‘karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita’ (Wahyu 12:10).
Tidak ada yang namanya permainan adil dengan iblis. Segera setelah dia membuat Anda menyerah pada godaan, dia akan bertukar topi dan mencoba meyakinkan Anda bahwa karena Anda telah menyerah padanya, Anda berada di luar anugerah dan penebusan Tuhan. Tapi Setan adalah pendusta, dan tidak ada kebenaran dalam dirinya. Hanya ketika Anda menyangkal dosa Anda dan menolak belas kasihan Tuhan maka Anda tidak dapat ditebus. Alkitab berkata: ‘Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.’ (1 Yohanes 1:8-9).
Sebagian orang dibebaskan dari pencobaan secara seketika; yang lain berjuang untuk waktu yang lama sebelum menemukan pembebasan dan kemenangan. Ini bukan tentang keengganan Tuhan untuk memberikan kasih karunia kepada kita, tetapi tentang ketidakmampuan kita untuk menerimanya.
Jadi apakah Anda datang dengan cara yang mudah atau cara yang sulit, asalkan keinginan Anda adalah untuk datang kepada Tuhan, ‘Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya’ (1 Korintus 10:13).
Sumber : Buku Renungan Hari Ini
Edisi : Rabu, 14 Agustus 2024