
NUBUATAN TERPENUHI
Salah satu bukti paling meyakinkan bahwa Alkitab benar-benar Firman Tuhan terletak pada banyaknya nubuatan yang digenapi selama kehidupan Kristus. Para nabi Perjanjian Lama menyatakan Dia akan dilahirkan di Betlehem (Mikha 5:2) dari seorang perawan (Yesaya 7:14), dikhianati demi tiga puluh keping perak (Zakaria 11:12–13), mati dengan cara disalib (Mazmur 22), dan dimakamkan di makam orang kaya (Yesaya 53:9).
Yesus sendiri meramalkan Dia akan disalib dan bangkit secara jasmani dari kematian tiga hari kemudian. ‘Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: “Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?” Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: “Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?” Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.’ (Yohanes 2:18–22)
Napoleon Bonaparte berkata: ‘Saya mengenal laki-laki, dan saya beri tahu Anda bahwa Yesus Kristus bukanlah seorang laki- laki. Pikiran yang dangkal melihat kemiripan antara Kristus dan pendiri kerajaan serta dewa-dewa agama lain. Kemiripan itu tidak ada. Ada jarak yang tak terhingga antara agama Kristen dan agama apa pun… Alexander, Caesar, Charlemagne, dan saya sendiri mendirikan kerajaan. Tapi pada apa kita menyandarkan kreasi kejeniusan kita? Dengan kekuatan. Hanya Yesus Kristus yang mendirikan kerajaan-Nya atas dasar cinta, dan pada saat ini, jutaan orang akan rela mati demi Dia.’
Sumber : Renungan Hari Ini
Edisi : Minggu, 23 Maret 2025