HIDUP PENUH DENGAN ROH
Kehidupan Kristen bukan hanya kehidupan yang diubahkan tetapi juga kehidupan yang dipertukarkan. Pada saat pertobatan, kita menyerahkan hidup lama kita kepada Allah dan Dia memberi kita hidup baru sebagai gantinya. Tapi Dia melakukan lebih dari itu; Dia datang untuk tinggal di dalam kita melalui kuasa Roh Kudus.
Paulus membedakan antara mabuk anggur dan dipenuhi Roh. Yang satu menyebabkan Anda lepas kendali, sementara yang lain memungkinkan Anda memegang kendali. Yang satu kontraproduktif, sementara yang lain produktif. Yang satu membuat Anda tidak berdaya, sementara yang lain memberdayakan Anda. Yang satu memberi Anda kesedihan, sementara yang lain memberi Anda kegembiraan. Ayat ini bukanlah janji atau bahkan pilihan, itu adalah perintah: ‘Dipenuhi dengan Roh.’ Dan Paulus memberi kita tiga bukti dari kehidupan yang dipenuhi Roh :
1) ‘Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati’ (Efesus 5:19). Lagu ini tidak diinduksi oleh keadaan tetapi terlepas dari itu. ‘Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi- sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.’ (Kisah Para Rasul 16:25-26). Memuji Tuhan dapat membuka pintu dan memutuskan rantai.
2) ‘Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita’ (Efesus 5:20). Orang yang dipenuhi Roh memiliki masalah seperti orang lain. Tapi mereka tidak fokus pada masalah mereka; mereka menghitung berkat mereka dan tetap positif, optimis, dan bersyukur.
3) ‘dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus’ (Efesus 5:21). Orang yang dipenuhi Roh adalah orang yang ‘berfokus pada orang lain’. Mereka tahu bahwa apa yang Anda wujudkan untuk orang lain, Tuhan akan wujudkan untuk Anda (Efesus 6:8).
Edisi : Jumat, 18 Oktober 2024
Sumber : Renungan Hari Ini