BERDOALAH UNTUK HIKMAT (4)
Berikut adalah formula yang telah teruji dan terbukti untuk mendapatkan kebijaksanaan:
1) Akui bahwa Anda membutuhkannya. Benjamin Franklin, seorang penulis dan penemu Amerika, dengan tepat berkata, ‘Pintu masuk ke kuil kebijaksanaan adalah pengetahuan tentang ketidaktahuan Anda sendiri.’
2) Pergi ke sumber yang tepat. ‘Tuhanlah yang memberikan hikmat’ (Amsal 2:6). Hanya Dia yang dapat memberi Anda hikmat sejati karena hanya Dia yang memiliki hikmat sejati. Memang, hikmat-Nya membuat kita terlihat bodoh. Kata Paulus, ‘Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia’ (1 Tawarikh 1:25). Pikirkan tentang hal itu. Jika Tuhan mampu melakukan pemikiran bodoh, padahal Dia tidak, itu masih akan lebih bijak daripada pemikiran terbijak yang pernah kita bayangkan.
3) Mintalah. Tuhan tidak menimbun kebijaksanaan-Nya; Dia siap untuk memberikannya. Kata Salomo: ‘ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.’ (Amsal 2:3-6).
Yakobus menulis: ‘Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, –yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit- bangkit–,maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.’ (Yakobus 1:5-8).
Hari ini, berdoalah untuk hikmat.
Sumber : Renungan Hari Ini
Edisi : Kamis, 22 Agustus 2024