SEMUA YANG PERLU ANDA KETAHUI
Jika Ayub memiliki kelemahan, itu adalah lidahnya. Dia berbicara berlebihan. Bukan berarti Anda bisa menyalahkannya. Setelah dilanda musibah, tidak ada tembok yang berdiri di rumahnya atau orang yang dicintainya hidup. Istrinya, yang kurang memahami, menyuruhnya ‘Kutukilah Allahmu dan matilah!’ (Ayub 2:9).
Kemudian keempat temannya dengan sikap pasti di samping tempat tidur mengatakan kepadanya bahwa dia mungkin telah membawa semua masalah ini pada dirinya sendiri. Kita sudah 37 bab dalam kitab Ayub sebelum Tuhan mengucapkan sepatah kata pun. Bab 38 dimulai, ‘Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub…’ (Ayub 38:1). Dan setelah Tuhan selesai berbicara, Ayub berkata, Lihatlah, aku tidak berarti; apa yang dapat kukatakan sebagai tanggapan terhadap-Mu? Aku meletakkan tanganku di mulutku. (Ayub 40:4).
Perhatikan, sebelum dia mendengar dari Tuhan, Ayub tidak cukup berbicara. Tetapi setelah dia mendengar dari-Nya, dia sama sekali tidak bisa berbicara. Satu-satunya hal yang benar dari Ayub adalah: ‘Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya’ (Ayub 13:15).
Terkadang cara terbaik untuk menangani masalah Anda adalah dengan percaya dan tidak berbicara. Dengan tunduk dan tidak berbicara. Ayub tidak mengetahuinya pada saat itu, tetapi rencana Tuhan adalah memberinya dua kali lebih banyak pada akhirnya dari yang hilang. Hal itu terjadi ketika dia berhenti berfokus pada masalahnya sendiri dan mulai berdoa untuk teman- temannya (Ayub 42:10).
Jadi, diamlah. Bersikaplah terbuka dan bersedia. Tuhan masih bertahta. Dia mengendalikan setiap rincian hidup Anda. Bahkan dalam situasi yang paling buruk pun, Dia menaruh minat terbaik Anda di hati. ‘TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama- lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!’ (Mazmur 138:8). Hanya itu yang perlu Anda ketahui!
Sumber : Renungan Hari Ini
Edisi : Jumat, 23 Agustus 2024