Apakah pemikiran tentang penuaan membuat Anda cemas? Jika demikian, saatnya untuk memeriksa kembali penilaian Anda. Demi Tuhan, isi lebih penting daripada bungkusnya. Pada akhirnya, bukan jumlah hari dalam hidup Anda yang diperhitungkan, melainkan kualitas kehidupan hari-hari Anda. Anda tidak harus menderita ketakutan akan penuaan. Terus berjuang, terus berkembang, dan terus maju.
Dengarkan kata-kata Kaleb: ‘Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati. Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.
Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN.” Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya.’ (Yosua 14:8-13).
Itu disebut ‘Bertambah tua dengan anugerah’.
Sumber : Buku Renungan Hari Ini
Edisi : Kamis, 01 Agustus 2024