
RAHMAT DALAM PERNIKAHAN
Menurut Anda, siapakah di dalam Alkitab yang memiliki pernikahan terbaik? Adam dan Hawa bermula di Firdaus, dan semuanya menurun dari sana. Abraham berbohong saat mengatakan istrinya Sarah adalah saudara perempuannya, punya bayi dengan Hagar, pembantunya. Ishak dan Ribka sering bertengkar dalam pernikahan mereka karena dia menyukai satu anak dan istrinya menyukai anak lainnya. Yakub mempunyai anak dari dua istri yang berbeda dan juga dari hamba istri tersebut. Yang kita tahu tentang istri Musa saat mereka bertengkar mengenai sunat putra mereka dan dia menyebut Musa sebagai ‘pengantin darah.’ (Keluaran 4:26)
Daud adalah sebuah bencana sebagai seorang suami, dan Salomo lebih buruk lagi. Ketika kehidupan Ayub sulit, istrinya mengatakan kepadanya, ‘Kutukilah Allahmu dan matilah!’ (Ayub 2:9)
Dalam dongeng, hidup adalah petualangan yang sulit sampai Anda menikah lalu Anda hidup bahagia selamanya. Namun tidak ada satupun dalam Alkitab yang menyebutkan pasangan menikah dan kemudian hidup bahagia selamanya. Pernikahan tidak menyelamatkan siapa pun, hanya Yesus yang menyelamatkan.
Namun seberapa sering di gereja-gereja pasangan duduk diam dan menderita? Mereka memiliki gambaran kesuksesan rohani untuk diproyeksikan, namun mereka tidak menikmati keintiman. Atau ada pelecehan yang sedang terjadi. Atau putri mereka sedang hamil, dan mereka tidak tahu harus berbuat apa. Atau rahasia salah satu pasangan adalah pecandu alkohol. Seringkali orang yang paling membutuhkan bantuan paling sedikit menerima bantuan karena mereka harus mundur dari jabatannya. Namun bagaimana jika orang sungguhan bisa jujur seperti Alkitab mengenai pernikahan?
Dalam Alkitab, pernikahan adalah tempat di mana kita belajar, menerima rahmat Tuhan, dan bertumbuh bersama dalam cinta.
Sumber : Renungan Hari Ini
Edisi : Senin, 20 Januari 2025