![SABTU](https://suaragratiafm.com/wp-content/uploads/2024/12/SABTU-2.jpg)
BICARALAH KEPADA MUSUH
Dalam buku klasiknya, War on the Saints, Jessie Penn-Lewis menulis, ‘Syarat utama… untuk roh jahat bekerja dalam diri manusia, selain dosa, adalah kepasifan.’ Itulah sebabnya Rasul Petrus mendesak kita, ‘Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.’ (1 Petrus 5:8) Pernahkah Anda melihat singa lapar melahap mangsanya? Itulah gambaran tentang apa yang ingin Setan lakukan untuk Anda. Dia akan menggunakan hal-hal seperti kesenangan, kekuatan, tekanan, kepemilikan, nafsu, dan orang untuk melakukannya.
Paulus memberi tahu kita untuk berjaga-jaga ‘supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.’ (2 Korintus 2:11) Bagaimana Anda bisa membela diri? Neil Anderson berkata, ‘Pertahanan kita terhadap serangan langsung si jahat adalah dengan mengatakan kebenaran Allah dengan lantang.’ Firman Tuhan adalah pedang untuk melindungi kita dari si jahat. (Efesus 6:17) Jadi, ketika Anda berada di garis bidik Setan, ingatlah Yakobus 4:7: ‘Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu.’
Lakukan dua langkah ampuh ini: Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku.’ (Mazmur 50:15)
Kedua, berbicara kepada – tetapi tidak dengan – Musuh. Dan jaga agar tetap singkat dan berwibawa! ‘Setan, dalam nama Yesus yang tak tertahankan, hentikan semua kegiatan melawan saya sekarang. Pergi dan jangan kembali!’
Apakah dia akan menurut? Anda telah taat dan menolak—dia tidak punya pilihan.
Sumber : Renungan Hari Ini
Edisi : Sabtu, 21 Desember 2024