
UBAHLAH CARA ANDA BERDOA
Doa-doa Alkitab mempunyai kuasa, misalnya Paulus berdoa agar Tuhan memberikan jemaat Efesus ‘… Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: … dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa- Nya.’ (Efesus 1:17–19) Dengan mengingat model ini, penulis Johannah Reardon menulis :
(1) Jadikanlah doa Anda berpusat pada Tuhan. Pencipta alam semesta telah memberi Anda hak istimewa untuk menyampaikan permintaan Anda kepada-Nya. Saat Anda memberi tahu Tuhan betapa hebatnya Dia, Anda dipenuhi dengan pengharapan bahwa sesuatu yang besar bisa terjadi karena Anda sedang berbicara dengan Dia yang bisa melakukan apa saja.
(2) Buatlah mereka dipenuhi pujian. Paulus memulai dengan mengatakan, ‘Akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu.’ Kuncinya bukanlah fokus pada masalah Anda, tapi bersyukur kepada Tuhan dan memuji Dia karena Dia tahu apa yang Dia lakukan. Belajarlah untuk mengatakan, ‘Saya tidak tahu mengapa saya mengalami masalah ini, Tuhan, dan saya ingin Engkau mengubah keadaan. Namun jika Engkau tidak melakukannya, aku tahu Engkau akan menggunakannya untuk kebaikan dalam hidupku.’
(3) Buatlah hal-hal tersebut mengubah hidup. Kebanyakan doa kita meminta Tuhan untuk mengubah keadaan kita. Tapi mungkin Dia ingin mengubah Anda. Itu tidak berarti Dia tidak akan pernah campur tangan. Namun ketika Anda menghabiskan waktu bertahun-tahun berdoa untuk sesuatu yang tidak pernah terjadi, itu mungkin merupakan petunjuk bahwa Anda tidak berdoa dengan cara yang benar.
Paulus menemukan kegembiraan di sel penjara, demikian juga Tuhan akan membuka mata Anda, dan akan menemukan kegembiraan dalam situasi Anda.
Sumber : Renungan Hari Ini
Edisi : Jumat, 28 Februari 2025