Dalam Kitab Suci, Anda akan melihat bahwa Tuhan biasanya memanggil orang sibuk. Musa sang gembala sedang sibuk menggembalakan kawanannya. Petrus dan Yohanes si nelayan sedang sibuk memperbaiki jalanya. Tetapi ada sesuatu di dalam diri mereka masing-masing yang menanggapi panggilan Tuhan.
Bagi Tuhan, ketersediaan lebih penting daripada kemampuan. Bayangkan sejenak seorang buruh tani bernama Saul sedang mencari bagal ayahnya yang hilang, dan kembali ke rumah diurapi untuk menjadi raja pertama Israel (1 Samuel 9-10). Tidak ada yang tahu apa yang akan Tuhan lakukan dengan Anda! Jadi, setialah dan peliharalah impian yang Dia taruh di dalam hati Anda, dan ketika waktunya tepat, Dia akan mengatur segalanya pada tempatnya.
Kata pemazmur, ‘dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu’ (Mazmur 37:4). Jangan tidak sabar. Jika Tuhan memasukkan keinginan ke dalam hati Anda, Dia akan menyediakan semua yang dibutuhkan untuk mewujudkannya. Kata Yesus, ‘”Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.”(Yohanes 6:63).
Jadi, sirami visi Anda dengan Firman Tuhan, dan luangkan waktu bersama- Nya dalam doa. Jangan sia-siakan satu hari lagi bergumul dengan panggilan Tuhan dalam hidup Anda; pasrah saja kepada-Nya! Dia tidak memanggil Anda karena rekam jejak Anda yang hebat, kecerdasan yang hebat, atau talenta yang hebat.
Alkitab berkata, ‘di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah’ (Roma 5:20). Anda ‘dipanggil… oleh kasih karunia-Nya yang luar biasa’.
Sumber : Buku Renungan Hari Ini
Edisi : Kamis, 18 Juli 2024