Rahasia untuk dapat melakukan apa yang perlu Anda lakukan adalah dengan menyadari bahwa Anda tidak dapat melakukannya sendiri; Anda hanya dapat melakukannya melalui anugerah Tuhan yang memberdayakan. Tuhan berfirman kepada Paulus, ‘Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,’ dan kata kasih karunia mencakup semua yang Anda butuhkan dari Tuhan untuk apa pun yang Anda hadapi dalam hidup. Janji yang luar biasa! Terkadang kita berpikir kita harus melakukan semuanya. Kita lupa bahwa kuasa Kristus bekerja melalui kita, jadi kita dikalahkan bahkan sebelum kita mulai. ‘Karena kami adalah kawan sekerja Allah’ (1 Korintus 3:9).
Kita tidak dapat melakukan bagian Tuhan, dan Dia tidak akan melakukan bagian kita. Dia ingin kita mengikuti pimpinan-Nya, tetapi Dia bersikeras agar kita bergantung pada-Nya di setiap langkah kita. Ini berat bagi ego kita, yang mengatakan, ‘Saya bisa melakukannya sendiri!’ Kadang-kadang kita harus dipukul sampai habis sebelum melepaskan pemikiran semacam ini. Mengetahui bahwa kita memiliki bakat dan kemampuan tertentu, kita membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa kita dapat menggunakannya untuk berhasil dengan kekuatan kita sendiri. Tidak, kecuali kasih karunia Tuhan bekerja melalui pemberian Anda, Anda tidak akan cukup untuk menghadapi tantangan itu. Alkitab mengatakan, ‘Demikianlah kita memiliki karunia yang berlain-lainan menurut karunia kasih yang dianugerahkan kepada kita’ (Roma 12:6).
Rahmat itu seperti listrik; agar berfungsi secara efektif, Anda harus tetap terhubung. Kata Yesus: ‘Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku… di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.’ (Yohanes 15:4-5).
Jadi, lebih bergantunglah kepada Tuhan.
Sumber : Buku Renungan Hari Ini
Edisi : Sabtu, 25 Mei 2024