MULAILAH ‘MERENUNGKAN’ KITAB SUCI
Andrew Murray menulis, ‘Ada hubungan langsung antara tingkat keberhasilan dalam hidup dan waktu yang Anda habiskan untuk merenungkan Firman Tuhan.’ Tuhan memberi tahu Yosua, ‘Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung’ (Yosua 1:8).
Kita hidup di zaman [Perhatian, Kekurangan, Kacau]. Kita pernah percaya bahwa jika kita memiliki lebih banyak materi, kita akan merasa lebih bahagia. Tapi itu tidak berhasil. Semakin banyak hal yang kita peroleh, semakin banyak yang harus kita lindungi, jamin, pelihara, dan ikuti. kata Yesus, ‘sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.’ (Lukas 12:15).
Jadi, apakah jawabannya? ‘Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.’ (Yesaya 30:15). Di buku Pathways to Power, M Unger menulis: ‘Latihan suci merenungkan Firman ini, mengunyahnya seperti seekor binatang mengunyah makanannya untuk mendapatkan rasa manis dan khasiat nutrisinya …membutuhkan waktu, yang tidak cocok untuk kecepatan zaman modern kita. Saat ini kebanyakan saat teduh orang Kristen terlalu terburu-buru, hidup mereka terlalu tergesa-gesa.’ Kata pemazmur Daud: ‘Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji. Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, — sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap- Mu aku bersorak-sorai.’ (Mazmur 63:6-8).
Pelan – pelan. Luangkan waktu untuk merenungkan Firman Tuhan. Kelangsungan hidup, kekuatan, dan kesuksesan Anda bergantung padanya.
Sumber : Buku Renungan Hari Ini
Edisi : Minggu, 21 Juli 2024